Penelitian mutakhir menunjukan bahwa otak manusia
terdiri dari bermilyar-milyar sel aktip. Dan sekitar 100 milyar sel otak aktip
sejak lahir. Setiap sel mampu membuat jaringan dengan kecepatan sekitar 20.000
sambungan tiap detik. Marilah kita bandingkan dengan upaya manusia membangun
jaringan internet pada 3 hari pertama tahun 1997, jutaan pengguna komputer
membuat jaringan internet sebanyak 200 juta sambungan. Sel otak manusia mampu
membuat jaringan sebanyak 20.000 sambungan tiap 1 detik sehingga dalam kurun
waktu 3 hari jumlah sambungan yang terbentuk adalah 3 x 24 x 60 x 60 x 20.000
sambungan = 5.184.000.000 sambungan jadi dapat kita lihat bahwa proses
pembentukan sambungan antar sel di otak 26 kali lebih cepat dari pembentukan
jaringan internet.
Kemampuan otak memori manusia adalah 10800
(angka 1 dengan 800 buah angka 0), dengan kemampuan ini sesungguhnya seseorang
mampu menghapal semua atom di alam semesta ini yang diperkirakan berjumlah 10100
(angka 1 dengan 100 buah angka 0). Kalau tidak salah kapasitas hardisk yang
sekarang mampu menyimpan data sebanya 200 TB atau sekitar 2 x 1014 angka
ini jauh lebih kecil dari kemampuan otak kita Sehingga tidaklah salah apabila
Gordon Dryden menyatakan “You’re the owner of the world’s most powerfull
computer.” (Anda adalah pemilik komputer paling hebat di dunia ). Tapi yang
mengherankan, mengapa kita tidak merasakan kemampuan yang demikian besar itu ?
Jawabannya sederhana kita belum bisa memanfaatkan secara maksimal otak kita. Ya
bisa kita umpamakan kita memiliki peralatan super canggih, tapi kita tidak bisa
mengoperasikannya kan sama saja dengan bohong.
Kita dapat menggunakan otak kita secara maksimal,
apabila kita mengenal karakteristik dan cara kerja otak.Berdasarkan belahannya
otak dapat dibagi menjadi yaitu Belahan otak kiri mempunyai ciri bekerja secara
urut, parsial, dan logis. Belahan Kanan mempunayi ciri bekerja secara acak,
hoistik, kreatip
Dalam proses belajar satau kehidupan sehari-hari, orang
sering hanya menggunakan setengah kemampuannya yaitu otak kiri, misalnya
sewaktu kita belajar di sekolah kita biasa dituntut untuk berpikir urut dan
logis saja. Otak kanan membantu kita dalam menghafal cepat, membaca cepat, dan
berfikir kreatif, sehingga dalam belajar kita menggunakan otak kiri dan otak
kanan dapat dibayangkan hasil yang luar biasa, mungkin saja diluar apa yang
kita bayangkan.
Beradasarkan kesadaran otak dapat dibedakan menjadi 2
bagian yaitu Sadar dan Bawah sadar. Bagian yang sadar hanya menyumbangkan 1/7
bagian dari kemampuan otak secara keseluruhan cara kerja otak sadar : tegang
dan detil. Sedangkan otak bawah sadar menyumbangkan 6/7 bagian dari seluruh
kemampuan otak, cara kerja otak bawah sadar : santai, dan mengingat sesuatau
menggunakan kata kunci. Untuk membedakan otak sadar, dan bawah bisa kita
umpamakan seseorang yang sedang belajar mengemudi mobil dengan pengemudi yang
profesional. Orang yang sedang belajar mengemudi yang bekerja adalah otak
sadarnya, penuh konsentrasi, tegang dan hasilnya ? ya kurang efektip kita
sebagai penumpang akan merasakan ketidaknyamanan. Tapi coba kita bandingkan
dengan sopir taxi yang profesional dia mengemudikan mobil dengan santai, sambil
nyanyi, sambil merokok, bahkan sambil ngobrol dengan penumpangnya tapi kita
merasakan nyaman sebagai penumpang. Kenapa ? karena pengemudi taksi ini
menggunakan otak bawah sadarnya untuk mengemudi.
Sehingga untuk memaksimalkan kemampuan, kita harus
memaksimalkan bagaimana cara menggunakan otak yaitu : gunakan otak kiri dan
otak kanan untuk berfikir, belajarlah menggunakan otak bawah sadar karena otak
bawah sadar menyumbang 6/7 bagian dari kemampuan otak.
Ketidak tahuan kita untuk memanfaatkan fasilitas yang
terdapat pada otak menyebabkan kita tertinggal jauh oleh orang lain sehingga
timbul anekdot yang sangat memalukan, ceritanya sebagai berikut. Alkisah
terjadilah proses pelelangan otak kelas dunia. Otak orang Jerman, yang ahli
teknologi dilelang seharga 1000 dolar. Otak orang Jepang, yang kreatif dilelang
seharga 10.000 dolar, Sedangkan otak orang Indonesia dilelang dengan harga
paling mahal yaitu 100.0000.000 doal! Mengapa ? karena otak orang Indonesia
masih utuh, asli, sama sekali belum pernah digunakan.












0 komentar:
Posting Komentar